Friday, May 7, 2010

Two sides of the coin

Je me souviens... each person has two sides of a coin in their life. so do they. le gars de la vanille...that's him (Alm). The vanilla guy. He loves vanilla more than anything. Pagi hari dibuka dengan secangkir kopi vanilla. A vanilla air freshener. Vanilla buble bath [cute]....more and more vanilla. Seorang kekasih lama (Alm) yang sangat stylish, metroseksual, penuh dengan tato, dan jago bela diri. Pria menarik, cheeky, dengan pandangan yang mampu meluluhkan hati perempuan. Biasanya kami akan sangat hatihati dengan tipe ini..hahaha..tapi saya tidak. Tak diduga, lakilaki ini penggemar berat minuman ringan rasa anggur miu-miu, dengan lambang kucing lucu, selalu terobsesi menjadi kesatria hitam penunggang kuda, ia juga tipe romantis dan sangat manja, senang disuapi dan dilayani. Ia kombinasi ayahnya yang Jawa ningrat dan ibunya yang keturunan Belanda. Ia sangat...hmm...cool and calm... another lover in a past that ever filled my heart was a good friend. la tĂȘte en pierre...Yup. That's a perfect word for him. Known him since we were young. Been together here and there. Apart for quite a long time. Get back as a lover. But guess in some part, I felt we were better off as a friend. Campuran Maluku-Belanda membuat lakilaki berkulit putih-tinggi-besar ini sangat keras kepala. Pekerja keras-sangat "determine"-ambisius-berlidah tajam. Bekerja adalah nomor satu dalam hidupnya namun ingin selalu menyenangkan pasangan dan generous. Ia akan memberikan apapun yang ia mampu berikan-suka bersenangsenang-mampu membagi saat bersenangsenang akan menjadi maksimal-saat bekerja tak ingin diganggu. Dibalik sifat keras, Ia sangat suka bercanda, tidak romantis namun akan berkata "Lagu ini untuk kamu - dan mulai bernyanyi. akan berkata "Cantik sekali hari ini - Ah,seneng tuh dipuji :D". Ia pun manja-namun purapura tak butuh. Akan merajuk saat saya benar benar marah. dan mau mencuci sendal saya (yang dianggapnya sudah kotor) tanpa diminta..ahahaha... Seorang mantan pemain basket nasional-eksekutif muda-penyayang anjing-namun sensitif. Tapi tentu saja, semuanya sudah berakhir karena saya tidak suka orang yan keras - seberapapun saya menyukainya - saya akan mampu meninggalkan dan tak menoleh kebelakang. Maaf, perjalanan kita sudah berakhir. Lalu, saya menemukan dia.... Mon Amour... Lakilaki berdarah Sunda-Pakistan. Tipe unik yang jarang ditemui. Mampu membuat saya amat marah-terpesona-dan jatuh cinta. Pendiam, tinggi, tidak terlalu kurus-namun sedikit lebih besar akan lebih baik :D, sangat baik hati, tidak neko neko. Jauh dari tipe metroseksual-pandai bermain alat musik-senang bersepeda-menyukai teh dan kopi. Tipe yang jauh berbeda, namun saya cinta. Tidak mampu bermanis manis, namun tiba tiba akan berkata "Kamu cantik" - atau "Ayo kita menikah" (ajakan yang datang entah karena desakan mamanya yang menginginkan kami menikah sebelum tahun ini berkahir atau memang sedang merasa romantis saja? ) hahhaha...whatever the reason is, saya senang bersama dia karena dia adalah orang yang mengatakan "sayalah orang tidak waras itu" saat saya berkata "hanya orang tidak waras yang menginginkan bersama saya yang keras kepala, suka marahmarah ini" Mon Amour,Oui, je veux ĂȘtre avec vous pour toujours...

No comments:

Post a Comment