Wednesday, May 5, 2010

Paranoid

Bulir bulir keringat meluncur membasahi pelipis. Waspada. Pupil mata mengecil. Detak jantung tak seirama. Tabuhan genderang mengikuti langkah. Tulang tulang menjadi kaku. Sosok asing mengikuti derap langkah. Lajuan kaki kaki semakin cepat. Berlari. Tak menoleh kebelakang. Membuka. Menutup pintu. Dalam hitungan detik. Iringan gerakan jantung yang naik turun, irama nafas tak beraturan. Peluh bercucuran. Perlahan meluncur. Menutup muka. Menarik nafas panjang. Desahan di sela sela daun telinga. Detak jantung semakin kencang berburu dengan dentingan jam dinding. Membuka mata. "Haaaiiii....". Sosok mungil menyapa.

No comments:

Post a Comment